Jumat, 25 Oktober 2013

Bekas Jerawat







Atrophic

Adalah jenis bekas jerawat yang menyebabkan kehilangan lapisan sel kulit.

Hypertrophic

Adalah jenis jerawat yang muncul dan menyebabkan kulit terlihat hitam.

Post-inflammatory pigmentation

Adalah bekas jerawat yang meninggalkan warna kemerahan atau kecoklatan setelah jerawat sembuh.

Berbeda jenisnya, berbeda pula cara mengatasinya. Dan kalau Anda mengatasi dengan cara yang kurang tepat, maka bekas jerawat Anda tidak akan benar-benar hilang. Begitu Anda menghentikan pemakaian krim, efek krimnya akan memudar, dan muncul lagi bekas jerawat di wajah Anda.

Cara mengatasi bekas jerawat

Bekas jerawat jenis atrophic dan hypertropic hanya bisa efektif dihilangkan dengan cara laser CO2 dan treatment di permukaan. Perawatan laser CO2 sendiri ada tahapannya, Fraxel repair, MiXto, TotalFX dan Matrix Co2 yang akan membersihkan bekas jerawat selama-lamanya dari kulit Anda.

Kelemahannya, mungkin akan meninggalkan rasa sakit 3-4 hari lamanya. Namun, bisa dipastikan bahwa pasien akan mendapatkan hasil yang signifikan hanya dalam sekali perawatan saja.

Alternatif lain yang bisa digunakan adalah dengan menggunakan derma filler, yang disesuaikan dengan jenis dan warna kulit Anda.

Sedangkan menghilangkan bekas jerawat yang hanya meninggalkan noda kemerahan atau kecoklatan sebenarnya lebih mudah. Tidak selalu harus menggunakan laser, tetapi Anda bisa mencoba cara chemical peeling. Kelebihan treatment dengan menggunakan laser, Anda sudah bisa langsung menggunakan kosmetik dan menutupi kemerahan dengan menggunakan BB cream atau CC cream. Namun, untuk perawatan chemical peeling, Anda harus menunggu setidaknya 4-5 hari untuk bisa memakai produk skincare dan kosmetik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar