Selasa, 24 September 2013

Buku Ini Dapat Mengubah Hidup Anda Percaya??

Buku adalah sekumpulan kertas yang dijadikan satu demi menciptakan beberapa rangkaian sebuah cerita di dalamnya. Banyak yang mengatakan bahwa buku adalah jendela dunia, tentu hal itu adalah benar. Dengan adanya buku, seseorang dapat memahami sesuatu yang belum pernah diketahui sebelumnya.
Buku memiliki fungsi yang berbeda-beda. Beberapa buku dihadirkan sebagai wacana untuk menghadirkan sebuah hiburan di dalamnya. Namun, buku juga memiliki peranan penting dalam menyampaikan informasi akan sesuatu hal kepada para pembacanya.
Dari semua buku yang ada, youqueen.com berhasil mengumpulkan 5 buku yang dipercaya telah mengubah hidup beberapa orang karena moral yang terkandung di dalamnya. Apa aja sih kelima buku itu?


'The Monk Who Sold His Ferrari'  adalah kisah yang menceritakan tentang seorang pria yang bernama Julian Mantle. Julian adalah seorang pengacara sukses yang menderita serangan jantung di ruang sidang karena gaya hidupnya yang sangat tidak seimbang . 

Dalam novel ini Julian memang dinyatakan sembuh dari penyakitnya, akan tetapi dia merasa ada sesuatu yang telah hilang dari dirinya. Julian mengalami krisis terhadap jasmani dan rohaninya. Oleh karena itu, Julian memutuskan untuk memulai  perjalananannya ke Timur dalam mencari sebuah jawaban yang ia inginkan. Beberapa tahun kemudian, setelah kembali dari perjalanan spritualnya, Julian berbagi pengalaman yang telah ia dapatkan kepada teman pengacaranya yang lain. 

Pada dasarnya, novel karya Robin Sharma ini memiliki makna tentang arti hidup, imajinasi, dan mimpi. Sharma yang tak lain adalah seorang pengacara ingin menyampaikan pesan bahwa dalam hidup, seseorang harus mencari tahu arti yang terkandung di baliknya.

Beberapa orang terlahir hanya untuk melakukan apa yang menurut mereka wajib untuk dilakukan. Namun tak sedikit dari mereka hanya melakukan berbagai kegiatan tanpa mengetahui arti yang terkandung di dalamnya. Pria asal canada ini ingin menyampaikan secara tak langsung, bahwa manusia di dunia ini layaknya melakukan segalanya dengan sungguh-sungguh. Oleh karena itu semua harus di awali dengan perasaan bersyukur.

Tuesdays with Morrie adalah sebuah novel yang menceritakan pengalaman seorang penulis Amerika, Mitch Albom dengan salah satu dosen di kampusnya. Cerita ini kemudian diadaptasi oleh Thomas Rickman menjadi film dengan nama yang sama dan disutradarai oleh Mick Jackson. Film Tuesdays With Morrie ini sendiri disiarkan pada tanggal 17 Desember tahun 1999 dan dibintangi Jack Lemmon dan Hank Azaria.  Buku yang sangat menginspirasi ini berhasil menduduki puncak New York Times Bestseller Non-Fiksi pada tahun 2000.

Tuesdays With Morrie bercerita mengenai seorang kolumnis koran olahraga yang bernama  Mitch Albom. Di novel ini Mitch yang juga hadir sebagai tokoh utama dalam cerita, menguraikan kisah yang telah ia habiskan dengan profesor sosiologinya yang berusia  78 tahun, Morrie Schwartz. 

Mitch adalah salah satu mantan mahasiswa Morrie di Brandeis University. Kala itu mereka bukanlah kedua orang yang saling akrab satu sama lain. Namun, karena sebuah kejadian, Mitch memutuskan untuk mendatangi profesor yang tak lagi mengajar itu setiap hari selasa.

Meskipun sempat tak bertemu selama 16 tahun, keduanya menjadi akrab terlebih karena penyakit yang diderita Morrie, yakni amyotrophic lateral sclerosis ( ALS ). Di sinilah kejadian yang sangat menginspirasi bagi Mitch. Pertemuan yang mereka lakukan setiap hari selasa tersebut benar-benar telah mengubah hidup Mitch.

Morrie yang sudah tahu hidupnya tak lama lagi, memberikan nasihat dan pembelajaran mengenai makna hidup kepada Mitch. Pertemuan yang telah dilaksanakan sebanyak 14 kali itu pun membuat Mitch sadar betapa Morrie masih memiliki semangat hidup yang tinggi.

Disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami dan memiliki arti yang sangat dalam, buku ini telah diakui beberapa orang sebagai novel yang paling menginspirasi yang pernah mereka baca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar